Senin, 04 Februari 2019

MENGAPA HARUS WAKAF ALQURAN?




Wakaf Al Quran merupakan pengamalan yang pahalanya terus mengalir meskipun wakif (yang berwakaf) sudah meninggal dunia; wakaf tergolong ke dalam amal jariyah atau amalan yang tidak putus pahalanya bagi orang yang beramal mewakafkan harta bendanya di jalan Allah Swt.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda, “Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya” (HR. Muslim).
Keutamaan Orang yang Berwakaf (Wakif) Alquran Dalam sejarah Islam, perintis amalan wakaf adalah baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Sebagaimana tertuang dalam hadits yang diriwayatkan oleh ‘Umar bin Syaibah daripada ‘Amr bin Sa’ad bin Mu’az, “Kami bertanya tentang Siapakah pewakaf yang paling pertama kali melakukannya? Orang-orang Anshar menjawab, ‘wakafnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam Pada saat itu (622 SM), Rasulullah ketika tiba di Madinah sudah mewakafkan masjid Quba’ atas dasar ketaqwaan kepada Allah Swt. Dan wakaf untuk kedua kalinya, Rasulullah mewakafkan masjid Nabawi.
Wakaf Menjadi Bagian dari 7 (tujuh) Amalan Jariyah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya di antara amal saleh yang mendatangkan pahala setelah orang yang mengamalkannya meninggal dunia, yaitu; ilmu yang disebarluaskan olehnya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (alquran) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang didirikan dengan tujuan dijadikan sebagai tempat ber- malam (penginapan) orang yang sedang dalam perjalanan (ibn sabil), sungai yang dialirkan guna kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah). Uraian Salah satu dari Tujuh Amal Jariyah sesuai dalil tersebut di atas. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Baik pendidikan formal maupun nonformal, semisal diskusi, ceramah, dakwah, termasuk amalan berupa tulisan buku yang berguna dan mempublikasikannya,
Mendidik anak hingga menjadi anak yang saleh/ salehah. Anak yang saleh dan salehah akan senantiasa beramal kebajikan di dunia. Dalam hadis dijelaskan; ke- baikan yang dilakukan oleh anak saleh pahalanya terus mengalir hingga sampai kepada orang tua yang mendidiknya meskipun keduanya telah wafat dengan tanpa mengurangi bobot pahala yang diterima oleh orang yang beramal (anak),
Menyedekahkan sebagian harta Orang yang beramal dengan menyedekahkan sebagian hartanya dengan penuh keikhlasan maka akan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Ingin Lebih Tau Apa saja Projek Wakaf yang ada di Indonesia Untuk Anda Ber-Invetasi Pahala...?

Klik Link Berikut ini >>> https://woi.or.id
 



#wakaforangindonesia
#wakafkita
#wakafsebagaigayahidup
#2019sejutaquranbangkitkanindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar